Selasa, 13 Maret 2012

Badai Matahari Hanya Berdampak Pada Satelit


LatiefNewsPublish : Badai matahari terbesar dalam lima tahun menghantam planet bumi sekarang. Jika benar, hal itu dapat menyebabkan gangguan satelit, jaringan listrik, dan komunikasi selama 24 jam ke depan.4 juta mph, letusan material yang disebut coronal mass ejection (CME) seharusnya sudah menabrak Bumi sekarang.

Badai tersebut diperkirakan dapat menciptakan gangguan kuat karena kombinasi emisi magnetik, radio, dan radiasi. Ini membuat badai matahari itu terkuat secara keseluruhan sejak Desember 2006, meskipun jilatan api yang memicu itu bukan yang terbesar.

CME mencapai Bumi pagi ini sekitar pukul 05.45 waktu setempat. Demikian disampaikan pejabat di Space Weather Prediction Center yang dikelola bersama National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan National Weather Service di Amerika Serikat, Kamis (8/3).

"CME kemungkinan akan memicu badai radiasi Matahari dan geomagnetik hari ini yang dapat mengganggu satelit di ruang angkasa dan jaringan listrik di Bumi," kata Joseph Kunches, ilmuwan cuaca ruang angkasa di NOAA.

LAPAN selalu meneliti gejala badai matahari sejak lama. Dari hasil penelitian itu, menurut Emanuel, untuk saat ini tidak ada yang harus dikhawatirkan. Ia mengatakan hal itu hanya akan berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit yang berada di luar angkasa.Mengenai cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, Emanuel mengatakan itu tak ada hubungannya dengan badai matahari. "Itu hanya isu, kita kan tahu akses informasi sekarang sangat cepat sehingga masyarakat mudah dapat informasi, sayangnya kebanyakan informasi itu tidak berdasar," jelasnya. 

Kabar yang beredar tentang dampak badai matahari yang demikian menakutkan itu hanya isu yang berlebihan. Untuk itu, ia berkata lebih lanjut, LAPAN berusaha untuk banyak melakukan penyebaran informasi yang benar tentang badai matahari.

Berita Internasional Lainnya

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More